Karsa.id – Pada hari Selasa tanggal 28 Februari, akan terjadi fenomena konjungsi antara Bulan dan Mars, dua benda angkasa yang menjadi target pendaratan manusia. Konjungsi terjadi ketika Bulan mendekati Mars dengan keduanya berbagi kenaikan yang sama di langit malam. Menurut akun Instagram Observatorium Bosscha, konjungsi ini akan terjadi pada pukul 11.31 WIB dan mencapai puncaknya pada magrib. Bulan dan Mars akan berada di bujur langit yang sama dengan jarak pisah sudut sebesar 1° 4′. Konjungsi ini dapat diamati dengan baik pada pukul 18.22 WIB sampai dengan 23.37 WIB di rasi bintang Taurus.
Selama konjungsi, Bulan dan Mars akan memiliki tingkat kecerahan yang berbeda, dengan tingkat kecerahan Bulan mencapai magnitudo -12,0 dan Mars memiliki magnitudo 0,4. Bulan akan muncul di berbagai lokasi di Bumi di langit malam, dipisahkan sekitar 2 derajat untuk pengamat di berbagai tempat, sementara Mars akan tampak muncul di tempat yang kurang lebih sama di langit untuk semua pengamat di seluruh dunia.
Namun, konjungsi ini mungkin terhambat untuk diamati dengan sebagian besar teleskop dengan bidang pandang sempit, karena secara teknis dikenal dengan appulse. Oleh karena itu, pengamatan konjungsi ini lebih baik dilakukan dengan bidang pandang teropong yang lebih luas atau diamati dengan mata telanjang dalam kondisi cuaca yang cerah.