Dirjen Pajak Temui Ketua PBNU Setelah Seruan Boikot Pajak Said Aqil

Ekonomi Nasional

Karsa.id – Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suryo Utomo menyambangi Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) Kamis (2/3) ini. Kunjungan ia lakukan di tengah seruan mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj agar masyarakat boikot bayar pajak.

Pertemuan berlangsung dari pukul 08.30 WIB hingga 10.00 WIB. Awalnya, lokasi pertemuan diagendakan di Kantor PBNU. Tetapi, pertemuan beralih ke rumah pribadi Gus Yahya lantaran ia kurang sehat.

Pengurus PBNU Jusuf Hamka yang hadir pagi itu mengatakan kasus pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo merupakan ranah pribadi, sehingga tidak boleh menyerang institusi.

“Gus Yahya menegaskan PBNU tak pernah membuat seruan untuk boikot bayar pajak, karena NU selalu seiring sejalan dengan pemerintah,” kata Jusuf Hamka dikutip DetikFinance, Kamis (2/3)

Menurutnya, Gus Yahya juga berharap agar proses hukum terhadap putra eks pejabat pajak berjalan secara objektif dan transparan.

Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj agar masyarakat tak bayar pajak lantaran ada dugaan penyelewengan dana pajak oleh eks pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo. Putra Rafael, Mario Dandy Satriyo sebelumnya terlibat aksi kekerasan terhadap David Latumahina.

Menurut Jusuf Hamka, apa yang disampaikan Kiai Said Aqil kurang bijaksana, terutama dalam kapasitasnya sebagai pengurus Badan Amil Zakat, Infaq, dan Sodaqoh (BAZIS) DKI Jakarta.

Ia lalu menganalogikan jika ada putra pengurus BAZIS yang menyelahgunakan dana zakat, apakah layak menyerukan segenap kaum muslim untuk tidak membayar zakat.

“Sebagai ulama yang kita hormati bersama sebaiknya tidak provokatif. Sebagai pengusaha, saya bersaksi bahwa sudah banyak berubah di dunia perpajakan kita. Pada 2016 saya pernah lapor ada oknum pajak yang nakal, dia langsung dipecat kok,” ujarnya.

Ia yang dikenal sebagai pengusaha jalan tol itu menambahkan pajak ini sudah nyata dirasakan manfaatnya untuk membiayai pembangunan.

Setback lah kalau nggak ada orang mau bayar pajak,” imbuhnya.

Share this Article