Karsa.id – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Lolly Suhenty, mengatakan, pihaknya terbuka dengan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Menurut Lolly, hal ini perlu dilakukan agar komunikasi antara Bawaslu dengan parpol tetap terjalin. Selain itu, kedekatan Bawaslu dengan parpol agar bisa memberikan pendidikan untuk publik.
“Ngopi-ngopi boleh, ngopi lah ke kantor Bawaslu Thamrin terbuka 24 jam untuk seluruh partai politik. Kantor Bawaslu provinsi, kabupaten/ kota terbuka 24 jam untuk partai politik,” ungkap Lolly di Jakarta, Sabtu (18/3).
Lolly menuturkan, keterbukaan Bawaslu dengan parpol itu beralasan. Pasalnya, sebagai pengawas dan peserta pemilu harus memiliki kedekatan.
Hal ini juga sebagai langkah pencegahan agar parpol tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran pemilu. Sebab, menurut dia selama ini banyak parpol yang bertanya soal pelanggaran pemilu ke Bawaslu.
“Tidak boleh ada partai yang merasa jauh dari Bawaslu. Karena kalau jauh dari Bawaslu, mau nanya aja mereka sungkan,” paparnya.
Namun, Bawaslu tetap memperhatikan sejumlah batasan agar kedekatan Bawaslu dan parpol tidak menimbulkan fitnah.
“Batasannya agar tidak menimbulkan fitnah jangan dilakukan di ruang gelap, tidak boleh di ruang tertutup, tidak boleh kemudian di ruang yang memungkinkan orang berasumsi buruk, itu enggak boleh,” jelasnya. .
Selain itu, ia mengingatkan jajarannya agar tidak tebang pilih untuk mendekati parpol peserta pemilu. Menurutnya hal seperti ini malah berbahaya bagi iklim demokrasi.
“Kami harus dekat dengan seluruh partai, yang tidak boleh kita dekat dengan hanya kepada sebagian partai. Termasuk kalau jauh, ya jauhnya sama. Tidak boleh yang satu dekat yang satu jauh,” pungkasnya.